Jumat, 02 Desember 2011

Era Olimpiade modern setelah tahun 1896

Pertandingan Olimpiade dilangsungkan pada tahun 1896 di Athena. Kompetisi khusus kaum pria (lihat juga renang pada olimpiade musim panas 1896). Enam pertandingan telah direncanakan, namun hanya empat yang betul-betul diselenggarakan: 100 m, 500 m, dan 1200 m gaya bebas dan 100 m untuk pelaut. Medali emas pertama dimenangkan oleh Alfred Hajos dari Hungaria dengan catatan waktu 1:22.20 untuk 100 m gaya bebas.

Hajos juga memenangkan pertandingan 1200 m, dan tidak mampu memenangkannya pada 500 m, dimana dimenangkan oleh Paul Neumann dari Australia. Kompetisi renang lainnya dari 100 m untuk para pelaut termasuk tiga pelaut Yunani di Teluk Zea dekat Piraeus, dimulai dengan perahu dayung. Pemenangnya adalah Ioannis Malokinis dengan catatan waktu dua menit dan 20 detik. Perlombaan 1500 m juga diadakan.

Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat atau silinder penyelamat, yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di Baywatch. Bagian ujungnya membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air, meskipun itu dapat menyebabkan cidera. Pertandingan Olimpiade kedua dilaksanakan di Paris tahun 1900 menampilkan 200 m, 1000 m, dan 4000 m gaya bebas, 200 m gaya punggung, dan 200 m perlombaan beregu (lihat juga Renang pada Olimpiade musim panas tahun 1900).

Ada dua tambahan pertandingan renang yang tidak biasa (meskipun cukup umum pada waktu itu), hambatan pelaksanaan renang di sungai Seine (berenang bersama arus), dan perlombaan renang didalam air. 4000 m gaya apa saja dimenangkan oleh John Arthur Jarvis dengan catatan waktu dibawah satu jam, perlombangan renang Olimpiade terpanjang yang pernah diadakan. Gaya punggung juga diperkenalkan pada pertandingan Olimpiade di Paris, demikian juga halnya dengan polo air. Klub Renang Osborne dari Manchester mengalahkan team klub dari Belgia, Perancis dan Jerman dengan sangat mudah.

Gaya Trudgen dikembangkan oleh guru renang dan perenang Australia keturunan Inggris bernama Richard (Fred, Frederick) Cabill. Seperti Trudgen, dia memperhatikan penduduk asli dari kepulauan Solomon, menggunakan gaya bebas. Namun berbeda dengan Trudgen, dia melihat tendangan mengibas, dan mempelajarinya dengan seksama. Dia menggunakan sentakan mengibas yang baru ini dari pada gaya dada atau tendangan menggunting dari Trudgen.

Dia menggunakan gerakan ini pada tahun 1902 di Kejuaraan Internasional di Inggris untuk menciptakan rekor dunia yang baru dengan berenang di luar gaya yang dilakukan oleh semua perenang Trudgen pada 100 yard dengan catatan waktu 0:58.4 (beberapa sumber mengatakan bahwa itu adalah anaknya dalam catatan waktu 0:58.8). dia mengajarkan gaya ini kepada keenam anaknya, masing-masing nantinya menjadi perenang kejuaraan.

Teknik menjadi dikenal sebagai gaya bebas Australia hingga tahun 1950, ketika ia diperpendek menjadi gaya bebas saja, secara teknik dikenal sebagai front crawl. Olimpiade tahun 1904 di St. Louis meliputi perlombaan 50 yard, 100 yard, 220 yard, 440 yard, 880 yard dan satu mil gaya bebas, 100 yard gaya punggung dan 440 yard gaya dada, dan 4*50 yard gaya bebas beranting (lihat juga renang olimpiade musim panas tahun 1904).

Perlombaan ini membedakan antara gaya dada dengan gaya bebas, sehingga sekarang ada dua gaya yang ditetapkan (gaya dada dan gaya punggung) dan gaya bebas, dimana sebagian besar orang berenang dengan gaya Trudgen. Perlombaan ini juga menggambarkan kompetisi untuk lompat jauh, dimana jarak tanpa berenang, setelah melompat kedalam kolam renang diukur.

Pada tahun 1907 perenang Annette Kellerman dari Australia mengunjungi Amerika Serikat sebagai "penari balet dalam air", versi lain dari penyelarasan renang, menyelam kedalam tangki gelas. Dia ditangkap karena mempertontonkan hal yang tidak sopan, dimana baju renangnya menampakkan lengan, kaki dan leher.

Kellerman merubah baju renangnya menjadi berlengan panjang, celana yang lebih panjang, serta kerah, namun tetap mempertahankan pakaian ketatnya yang menampakkan bentuk tubuh di bawahnya. Dia kemudian membintangi beberapa film, salah satunya tentang kehidupan pribadinya. Pada tahun 1908, asosiasi renang dunia Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk.

Seiring dengan perkembangan olahraga renang, renang semakin popular. Penggemar renang semakin bertambah. Bahkan, seringkali anak-anak diajarkan renang pada usia sangat dini.

Sejarah Olahraga Renang Di Dunia

Renang telah dikenal sejah zaman pra-sejarah. Dari gambar-gambar yang berasal dari zaman batu diketahui adanya gua-gua bagi para perenang di dekat Wadi Sora sebelah barat daya Mesir. Di Jepang, renang adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai.Sejarah mencatat, pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui pada 36 sebelum Masehi.

Pertandingan renang yang memperebutkan gelar juara telah dimulai di Eropa sekitar tahun 1800 dan sebagian besar menggunakan gaya dada. Renang gaya bebas pertama kali dikenalkan oleh Arthur Trudgen. Gaya ini kemudian mulai dikombinasikan dengan gaya kaki yang menendang oleh Richard Cavill pada 1902. Di abad pertengahan, renang termasuk dalam tujuh kemahiran yang harus dimiliki oleh para ksatria termasuk berenang dengan membawa senjata.

Olahraga renang pertama kali dipertandingkan dalam Olimpiade modern 1896 di Athena, Yunani. Pada Olimpiade ini, hanya empat nomor yang dipertandingkan dari rencana semula enam nomor. Masing-masing adalah nomor 100 meter, 500 meter, 1.200 meter, nomor bebas, dan 100 meter bagi para pelaut. Olimpiade kedua diselenggarakan di Paris, Prancis pada 1900 dan mempertandingkan nomor 200 m, 1.000 m, 4.000 m, nomor bebas, 200 m gaya dada, dan 200 m nomor beregu.

Persatuan Renang Internasional (Federation Internationale De Natation De Amateur/FINA) dibentuk tahun 1908 semula menetapkan, gaya kupu-kupu adalah variasi gaya dada. Gaya ini baru menjadi gaya terpisah di tahun 1952. Wanita baru diperkenankan ikut pertandingan renang pada Olimpiade 1912 di Stockholm, Belanda.

Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir International (FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai akhirnya ia diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952.

Jumat, 25 November 2011


Merawat Lapangan Bisnis Anda

06.14.2011 · Posted in Indonesia Articles
Anda yang saat ini sudah mengambil keputusan untuk memulai bisnis penyewaan lapangan futsal, sebaiknya baca kiat dan tips berikut ini : Mengecek rumput tiap minggu. Biasanya tempat yang sering lepas adalah sisi-sisi pada garis lapangan. Itu disebabkan banyak hal, bisa saja terjadi karena kelalaian pemasang lapangan pada saat memasang untuk itu pemeliharaan fasilitas olahraga sangat ...


Makanan Sehat untuk Buah Hati

05.11.2011 · Posted in Indonesia Articles
ASI adalah Air Susu Ibu yang berisi banyak macam vitamin dan asupan gizi penting untuk Anak Anda. Perkembangan dan pertumbuhan buah hati juga sangat di pengaruhi oleh asi jadi jika bunda saat ini sedang memberikan asi kepada buah hati sebaiknya berikan asi yang terbaik untuk buah hati Anda. Ada beberapa kiat dari kompas dalam meningkatkan ...

Langsing dengan Olahraga

04.29.2011 · Posted in Indonesia Articles
Memiliki tubuh langsing siapa sih yang tidak mau ? setiap wanita mengingikan hal tersebut tapi bagaimana dengan cara yang di lakukan oleh Anda ? menggunakan obat pelangsing tubuh atau memilih program pelangsing tubuh dengan cara alami. Obat pelangsing tubuh tentu akan berdampak buruk untuk tubuh, jadi sebaiknya pilih program pelangsing tubuh dengan cara alami seperti ...

Masalah Kesuburan adalah Masalah Kita

03.22.2011 · Posted in Indonesia Articles
Kesuburan merupakan salah satu masalah yang terkadang kita alami baik itu oleh pria maupun wanita. Banyak orang berlomba – lomba untuk meningkatkan kesuburan mereka dengan berbagai cara salah satunya dengan menggunakan obat kesuburan. Meningkatkan kesuburan dengan cara mengkonsumsi obat kesuburan itu tidak baik karena banyak sekali kekurangan dari hal tersebut apalagi jika Anda tidak mengikuti ...

Kegiatan yang Bisa Bikin Kamu Makin Subur

03.03.2011 · Posted in Indonesia Articles
Banyak cara meningkatkan kesuburan dengan cara alami dan juga banyak sekali manfaatnya yang di peroleh dari cara meningkatkan kesuburan. Ada beberapa cara untuk meningkatkan kesuburan baik untuk kesuburan pria dan kesuburan wanita, berikut cara – cara tersebut : Olahraga Banyak sekali manfaat yang di peroleh dari olahraga seperti sehat, bugar, badan lebih segar dan kesuburan ...

Sehat dan Subur dan Subur

03.01.2011 · Posted in Indonesia Articles
Memiliki tubuh sehat dan pasangan yang sesuai dengan harapan Anda bukannya hidup sudah menyenangkan tapi akan lebih menyenangkan lagi apabilan Anda memiliki seorang anak yang akan mengisi kehidupan kalian berdua. Terkadang masalah yang timbul adalah mengenai kesuburan baik itu dari pihak wanita dan pihak pria, banyak pasangan yang bermasalah dengan kesuburan yang ujung – ujungnya ...

Wanita Subur Wanita Sehat

02.28.2011 · Posted in Indonesia Articles
Memiliki kesuburan yang cukup tinggi adalah hal yang sangat di mimpikan oleh setiap manusia baik itu pria dan wanita. Ada beberapa cara untuk menjaga kesuburan atau meningkatkan kesuburan Anda, berikut : Olahraga : olahraga adalah salah satu solusi yang terbaik untuk menjaga dan meningkatkan kesuburan Anda, selain itu kesehatan si pemilik tubuh pun dapat terjaga .
ARENAKU.COM – FIFA melalui Sekretaris Jenderal mengirimkan surat balasan kepada PSSI terkait dengan pernyataan Menpora Andi Mallarangen.
Dalam surat tersebut Sekjen FIFA, Jerome Valcke menyatakan bahwa tindakan seperti yang dilaporkan PSSI tentang pernyataan Menpora sudah termasuk melanggar statuta FIFA. Untuk itu, FIFA mengancam akan memberikan sanksi kepada PSSI.
“Oleh karena itu penting memberitahukan menteri tentang sikap FIFA dan kemungkinan konsekuensi yang akan diterima PSSI, apabila penguasa tetap kukuh pada intervensi mereka,” tulis FIFA kepada PSSI.
Berikut isi surat lengkap dari Sekjen FIFA Jerome Valcke berkode SG/tre/pco yang dikirimkan melalui email pada Kamis, 24 Februari 2011 kepada Sekjen PSSI Nugraha Besoes:
Yth.Sekretaris Jenderal,
Kami beritahukan surat Saudara tanggal 22 Februari 2011 telah diterima, berkaitan dengan pernyataan kepada umum dari Menteri Olahraga Republik Indonesia tentang pemilihan Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang akan datang.
Kami memahami dari pernyataan yang telah anda terjemahkan untuk kami bahwa Menteri Olahraga meminta Komite Pemilihan untuk mengubah beberapa keputusan yang telah ditetapkan terhadap beberapa orang calon yang akan ikut pada pemilihan yang akan datang. Selanjutnya Menteri nampaknya memperingatkan apabila dalam hal instruksi tidak dipatuhi, pemerintah dan komite olimpiade Indonesia akan mengambil tindakan terhadap PSSI.
Secara materi ancaman dalam pernyataan dari Menteri tersebut, jelas telah melanggar Statuta FIFA dan terlebih lagi khususnya Pasal 13 dan 17 yang menyatakan antara lain bahwa asosiasi sepakbola harus mengelola kegiatan-kegiatan mereka secara independen dan memastikan bahwa kegiatan-kegiatan mereka sendiri tidak dipengaruhi oleh pihak ketiga siapapun, sebagai tambahan pelanggaran terhadap kewajiban-kewajiban ini akan mengakibatkan dijatuhkannya sanksi. Oleh karena itu penting memberitahukan menteri tentang sikap FIFA dan kemungkinan konsekuensi yang akan diterima PSSI, apabila penguasa tetap kukuh pada intervensi mereka.
Ini menunjukkan bagaimana FIFA sangat menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan yang berlangsung di sekitar pemilihan pengurus PSSI dan dalam hubungan ini kasus pemilihan pengurus PSSI akan dibicarakan dalam pertemuan Komite Asosiasi FIFA mendatang, yang akan diadakan pada tanggal 01 Maret 2011.

Jumat, 11 November 2011

bola voli

Kegiatan Turnamen Bola Voli antar Instansi dalam rangka Bulan Bhakti Karantina
Posting : 07-07-2010

Kegiatan Turnamen Bola Voli antar Instansi Pelabuhan Teluk Nibung Bulan Bhakti Karantina Pertanian 2010 Dalam mengisi Kegiatan Bulan Bhakti Karantina Pertanian 2010, Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Balai Asahan menyelenggarakan turnamen bola voli antar instansi terkait di lingkungan Pelabuhan Teluk Nibung. Adapun tujuannya adalah meningkatkan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan baik antar instansi di lingkungan Pelabuhan Teluk Nibung sekaligus untuk menjaga kebugaran dan kesehatan sehingga kinerja pegawai dapat meningkat dalam menjalankan tugas dan fungsi di instansi masing-masing. Turnamen yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni – 6 Juli 2010 ini diikuti oleh tim putra dari SKP Kelas I Tanjung Balai Asahan, Bea dan Cukai Pelabuhan Teluk Nibung, Administrasi Pelabuhan Teluk Nibung, Stasiun Karantina Ikan Pelabuhan Teluk Nibung KPPP Pelabuhan Teluk Nibung, dan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Teluk Nibung bertempat di lapangan Adpel Teluk Nibung. Turnamen berlangsung sangat seru untuk memperebutkan tropy dari Ketua DPRD Kota Tanjung Balai Bpk. Eka Hadi Sucipto, SE. Masing-masing tim menunjukan kebolehannya dalam berolahraga namun tetap menjunjung tinggi semangat sportivitas dan fair play. Keluar sebagai juara adalah tim putra Koperasi TKBM Pelabuhan Teluk Nibung setelah dalam babak final mengalahkan tim putra ADPEL Teluk Nibung dalam pertandingan selama tiga set sehingga berhak memboyong tropy dari Ketua DPRD Kota Tanjung Balai, kaos dan topi sosialisasi karantina serta handuk hadiah. Juara III adalah tim putra Kantor Bea dan Cukai Pelabuhan Teluk Nibung.

Jumat, 04 November 2011

sejarah bola voli

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.

Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.

Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

sejarah bola voli

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).

William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.

Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.

Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Jumat, 23 September 2011

kata-kata mutiara

than ,smpai kpn q hruz mnahan rza skit nie. q ingin mncari seseorg yg bza mnerima q apa adanya . and cynk q dgn sepnuh hti q